B.
Muncul tampilan dan menu seperti di bawah ini
- Open : untuk membuka file/data perusahaan yang telah kita buat sebelumnya
- Create : untuk membuat data perusahaan baru guna mencatat transaksi dan akuntansi perusahaan
- Explore : untuk menyediakan contoh-contoh data perusahaan yang telah disediakan MYOB
- What’s New : untuk menampilkan beberapa vitur terbaru dalam aplikasi MYOB
- Exit : untuk keluar dari MYOB Membuat Data Perusahaan BaruLangkah langkah yang kita perlukan untuk membuat data perusahaan pertama kali adalah
- Klik menu Create, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, yaitu jendela introduction, dimana terdapat penjelasan atau langkah-langkah dalam membuat file perusahaan baru. Kemudian klik Next
2. Setelah
kita klik
Next, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, yaitu dimana kita
harus mengisi data perusahaan kita seperti nama perusahaan, alamat,
nomor telepon,
dll. Untuk serial number biarkan kosong, namun bila punya SN nya
silahkan
diisi, dan klik Next.
3. Maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti
dibawah ini, yaitu dimana kita mengatur periode akuntansi sesuai dengan
kebijakan perusahaan masing-masing
Ø
Current Financial Year : tahun periode akuntansi
yang kita gunakan
Ø
Last Month of Financial Year : Bulan terakhir
dari periode akuntansi
Ø
Conversion Month : Bulan awal dari periode
akuntansi
Ø
Number of Accounting Periods : Jumlah bulan
dalam periode akuntansi yang kita gunakan
Pada bagian ini kita tidak boleh keliru dalam mengisi
periode akuntansi perusahaan kita, karena bersifat permanen. Dan seandainya
kita salah dalam mengisi informasi tersebut, maka kita harus memulainya dari
awal lagi. Memulai dari Menu Create dst seperti tadi.
4.
Setelah kita klik
Next pada menu sebelumnya, maka akan muncul tampilan berikut ini :
1.
I would like to start ... ... ... , artinya kita
ingin menggunakan daftar akun yang telah disediakan oleh program Myob ini
2.
I would like to import ... ... ..., artinya kita
ingin mengimport file daftar akun yang ada pada Myob dengan format lain sesuai
dengan yang dibutuhkan perusahaan, misalnya dalam bentuk Microsoft Excel
3.
I would like to build ... ... ..., artinya kita
ingin membuat sendiri daftar akaun yang kita butuhkan dalam program Myob ini
Silahkan memilih option sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
dan klik Next. Akan lebih mudah dan praktis bila kita memilih option nomor 1,
yaitu menggunakan daftar akun yang telah disediakan Myob. Saya biasanya juga
memilih option ini. Lalu klik Next.
5. setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut :
dimana pada tampilan ini, kita akan diminta untuk memilih
jenis perusahaan dan bidang nya sesuai dengan klasifikasi perusahaan kita
tersebut. Misalnya, perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur.
Kita bisa memilih klasifikasi perusahaan tersebut pada kolom “Industry
Classification” yang mana juga ada pilihan All, yaitu semua klasifikasi
perusahaan masuk menjadi satu pada All. Dan “Type of Business” untuk memilih
kita sedang bisnis apa, banyak option yang bisa kita pilih sesuai dengan bisnis
yang kita geluti saat ini. Dan klik Next.
6.
Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai
berikut, yakni untuk menyimpan file Myob yang sedang kita kerjakan. Bila ingin
mengubah tempat penyimpanan file Myob silahkan klik “Change” dan setelah itu
klik Next.
Perlu kita ketahui, bahwa program Myob menyimpan data yang
kita kerjakan secara otomatis setiap detik tanpa harus klik menu save seperti
saat kita mengolah data di microsoft excel atau word. Sehingga lebih efisien.
7. Pada tampilan berikut ini, kita akan disajikan
dua pilihan, yakni Setup Assistant dan Command Center
Ø
Setup Assistant : jika kita ingin menset lebih
lanjut data perusahaan kita
Ø
Command Center : jika kita ingin langsung masuk ke
menu myob dan mulai memasukkan data
Antara
Setup Assistant dan Command Centre sebenarnya hampir sama, namun saya lebih
suka untuk mengklik Command Centre, karena lebih praktis untuk masuk ke menu
utama Myob.